Analisis Statistik Pendidikan Matematika

Data Mentah

Tahun	Animo	Daya Tampung	Hasil	Mhs Baru	Mhs Aktif	Wisuda
2016	138	32	54	49	240	1
2017	104	32	66	48	271	63
2018	92	50	84	64	296	19
2019	59	49	37	27	316	31
2020	64	49	49	39	411	28
2021	63	55	42	36	281	30
2022	80	38	45	35	428	27
2023	53	135	46	41	236	20
2024	45	135	28	27	263	10

Statistik Deskriptif

Animo

Rata-rata: 77.6

Std Dev: 30.5

Min: 45, Max: 138

Daya Tampung

Rata-rata: 63.9

Std Dev: 37.3

Min: 32, Max: 135

Hasil

Rata-rata: 50.1

Std Dev: 15.8

Min: 28, Max: 84

Mhs Baru

Rata-rata: 40.7

Std Dev: 12.2

Min: 27, Max: 64

Mhs Aktif

Rata-rata: 304.7

Std Dev: 75.6

Min: 236, Max: 428

Wisuda

Rata-rata: 25.4

Std Dev: 17.5

Min: 1, Max: 63

Time Series Variabel

Analisis Korelasi

Regresi Linier: Daya Tampung vs Animo Hasil

Persamaan Regresi: Y = 33.32 + 0.22X

Koefisien Determinasi (R²): 0.013 (korelasi sangat lemah)

Interpretasi: Hubungan antara daya tampung dan animo hasil sangat lemah. Setiap kenaikan 1 unit daya tampung hanya meningkatkan 0.22 unit animo hasil.

Regresi Linier: Daya Tampung vs Hasil Mhs Baru

Persamaan Regresi: Y = 31.36 + 0.15X

Koefisien Determinasi (R²): 0.024 (korelasi sangat lemah)

Interpretasi: Hubungan antara daya tampung dan hasil mahasiswa baru sangat lemah. Kapasitas daya tampung tidak secara signifikan mempengaruhi jumlah mahasiswa baru yang diterima.

Regresi Linier: Wisuda vs Mhs Aktif

Persamaan Regresi: Y = 46.75 - 0.07X

Koefisien Determinasi (R²): 0.028 (korelasi sangat lemah)

Interpretasi: Terdapat hubungan negatif yang sangat lemah antara jumlah wisuda dan mahasiswa aktif. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah mahasiswa aktif tidak serta merta meningkatkan jumlah wisuda.

Regresi Linier Berganda: Wisuda vs Mhs Baru & Mhs Aktif

Persamaan Regresi: Y = 47.18 - 0.40X₁ - 0.06X₂

Koefisien Determinasi (R²): 0.106

Interpretasi: Model regresi berganda menunjukkan hubungan negatif antara variabel independen (mhs baru dan mhs aktif) dengan wisuda. Namun, nilai R² yang rendah (10.6%) menunjukkan bahwa model ini hanya menjelaskan 10.6% variasi dalam data wisuda.

Kesimpulan Analisis

Berdasarkan analisis statistik deskriptif dan regresi linier terhadap data program studi dari tahun 2016 hingga 2024, dapat disimpulkan:

Animo pendaftar mengalami penurunan signifikan dari 138 (2016) menjadi 45 (2024)
Daya tampung meningkat drastis pada tahun 2023-2024 (135), namun tidak diikuti peningkatan animo
Hasil (jumlah yang diterima) relatif stabil di sekitar 50, dengan penurunan pada 2024 (28)
Jumlah mahasiswa baru cenderung menurun dari rata-rata 49 menjadi 27 pada 2024
Jumlah wisuda sangat fluktuatif dengan puncak di tahun 2017 (63) dan terendah di 2016 (1)
Analisis korelasi dan regresi menunjukkan hubungan yang lemah antar variabel, menunjukkan bahwa faktor lain di luar data ini mungkin lebih berpengaruh

Rekomendasi: Perlu evaluasi kebijakan penerimaan mahasiswa dan analisis faktor eksternal yang mempengaruhi animo pendaftaran dan tingkat wisuda.